Kehidupan di desa

Post a Comment

Suatu hari seorang ayah dari.keluarga yang sangat kaya membawa anknya ke desa untuk menunjukkan kepadanya kehidupan orang2 miskin. Mereka tinggal beberapa hari di rumah seorang petani miskin. Sekembalinya dari desa, sang ayah bertanya kepada anaknya,
"Bagaimana menurutmu perjalanan qt ini? "

" hebat, Ayah " kata anaknya
"Apakah kau melihat bagaimana orang2 miskin itu hidup? "
"Ya "
" lalu pelajaran apa yang dapat kau ambil dari perjalanan itu? " tanya ayahnya dengan bangga.

" aku baru sadar bahwa qt punya anjing dua sedangkan mereka punya empat, kita punya kolam renang yg luasnya sampai ke tengah kebun, sedang mereka mempunyai sungai yg tak memiliki ujung. Qt mengimpor lentera dari kebun qt, mereka memiliki bintang2 dimalam hari, teras qt sampai ke halaman depan, sedang mereka memiliki seluruh horizon. Qt memiliki tanah tempat tinggal yg kecil, mereka memiliki halaman sejauh mata memandang. Qt mempunyai pembantu2 yg melayani qt, sedang mereka memberikan pelayanan kepada orang lain. Qt membeli makanan qt, mereka memetik sendiri makanan mereka. Qt memiliki.pagar yg mengelilingi dan melindungi kekayaan qt, mereka memiliki teman yg melindungi mereka "

Sampai disini, sang ayah tak bisa berkata apa2. Kemudian anaknya menambahkan,
"Ayah, terima kasih, engkau telah menunjukkan betapa miskinnya qt"

••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
Qt sering kali lupa pada segala yg qt miliki dan memusatkan perhatian hanya pada apa2 yg tidak qt miliki.

Benda2 yg tidak bernilai dimata qt bisa jadi merupakan barang berharga dimata orng lain. Semua itu tergantung pada perspektif ssorang. Bayangkan apa yg terjadi bila qt semua mensyukuri karunia yg telah qt peroleh daripada merasa gelisah karena menghendaki lebih bnyak.

Nikmatilah segala yg telah kau.miliki, perhatikan kekayaan (nilai)  yg terkandung didalamnya

Related Posts

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter