TENTANG PUJIAN

Post a Comment

Di zaman ini kau akan dapati orang2 yang jika mendengar berita bahwa si fulan adalah seorang yg baik, maka ia  akan menulis surat kepadanya, memujinya dan meninggikan kedudukannya hingga ke tingkat QUTHB. Ia akan menyifatkan orang itu dengan sifat2 yg sedikit pun tidak dimilikinya. Dan orang yg di puji akan merasa senang dengan pujian itu

"Orang yg paling bodoh adalah orang yg meninggalkan pengetahuannya tentang dirinya dan mengikuti prasangka orang lain"

Bagimana bisa demikian? Kalian TAHU bahwa diri kalian berlumuran dosa dan kosong dari sifat2 mulia tersebut, namun kalian merasa senang kepada orang yg memuji. Kalian akan berkata "fulan telah bersaksi bahwa aku memiliki sifat2 demikian" atau kalian berkata "fulan telah berkata kepada ku begini dan begini " nanti, jika pada kesempatan lain orang tersebut menulis surat kepada kalian tanpa menyebutkan sifat2 mulia TERSRBUT, kalian mungkin akan merobek2 surat itu. Semua ini karena kejahilan ....(Habib mukhsin bin abdullah assegaf, kunuuzus sa'adatil abadiah, kalam Habib Ali, Al Haramain Singapura, 1388 H)

Related Posts

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter