-->

Ustadz Alfian Tanjung Ungkap Gerakan Komunis di Indonesia

Post a Comment
Bahaya Laten Komunisme

 Pengamat Gerakan Komunis di Indonesia, Ustaz Alfian Tanjung mengungkapkan bahwa gerakan komunis selama ini sudah berjalan secara masif.

"Saat ini akan diadakan pendidikan Marxis 2015 dengan materi utama Das Kapital dan Manifesto Komunis yang akan dilaksanakan di Bogor. Kaderisasi dan peringatan ulang tahun PKI ke 90 di beberapa daerah jalan terus, kemudian rancangan undang-undang (RUU) Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi (KKR) jilid 2 juga sudah masuk program legislasi nasional (Prolegnas)," kata Ustaz Alfian saat pertemuan dengan Wakil Ketua DPR Fadli Zon pada Jumat (19/6/2015) lalu di gedung DPR.


Ustadz Alfian Tanjung

Ketua DPR, Fadli Zon

Selain itu, Ustaz Alfian juga mengungkapkan adanya upaya pencaplokan tanah rakyat secara sistematis. Informasi tersebut ia dapatkan saat keliling daerah dalam dua-tiga bulan terakhir.

"Di Kabaputan Majalengka, 68 persen sertifikat tanah sudah di tangan kaum China dan misionaris. Di Ponorogo 75 persen, saya coba mendatangi pemda dan ulama-ulama disana. Kemudian di Tangerang, kebetulan saya majelis syuro forum majelis taklim disana, sudah 84 persen sertifikat tanah juga dikuasai oleh China dan misionaris" ujarnya.

"Di Bayah, ribuan orang China yang konon penampilannya tidak mencerminkan orang berpendidikan, mereka buang air besar dan kecil sembarangan, itu siapa yang mendatangkan?" tambah Ustaz Alfian.

Ketua Taruna Muslim itu menambahkan, pada pertemuan di Universitas Indonesia beberapa waktu lalu perwakilan perdana menteri Cina mengungkapkan akan adanya bantuan 50 milyar dollar dengan kompensasi diantaranya 10 juta orang Cina yang boleh masuk ke Indonesia dengan berbagai profesi.

"Jadi kebangkitan PKI, kemudian masifnya gerakan Syiah dan lainnya yang membahayakan bangsa dan negara tidak tercover dengan baik," pungkasnya.

Related Posts

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter