Jiftu aini min al- dumu’
Wa jiftu qolbi min al-nazif
Wa ma ziltu qolbi atsirun biki
Wa ma zalat layali Al-syauqu tuadzzibu qalbi
Wa ma zala hubbi yushori’u ma’a al- zaman
Wa jara sufun al-hub fi dam’i
Wa jarat sufun al-syauq fi dammi Tﺇuahmilu hubbuki,
Wa intidzarik Wa ma zaalat ‘aini tantadziru al-liqa
Wa tantaadziru an ta’ti wa tamsahi dumu’i
Wa ma zala qalbi yantadziru al-ruju’
Wa Hubb Al-’Umur Wa Ma zalat antadziruka ya habib qalby
Wa ma zalat ‘aini tabki min ba’di rahilik
Wa ma zala qalbi yanbudhu hubbik Antadziruka ya habibi
Wa qolbi yantadziru qalbak
Wa ‘aini yasytaqu li ‘ainaki Antadziru hubbiki
Air mata ini telah habis
Luka di hati pun telah kering
Aku masih menantimu Malam-malamku selalu menyapa
Dengan kerinduan yang menyiksa
Cintaku masih bergumul dengan zaman
Ada perahu cinta mendatangi air mata ini Begitupun dengan perahu rindu
Datang membawa cintamu
Yang selalu aku tunggu Aku selalu ingin bertemu Mengharap engkau datang
Dan mengusap air mataku, sayang
Hati ini menunggu engkau kembali Menuju cinta yang abadi Ku kan selalu menantimu, cinta
Air mata ini selalu datang Semenjak engkau menghilang
Tapi, hati tak pernah layu Mengharap cintamu Aku selalu menunggumu kasih
Hatiku menanti hatimu Mataku merindukanmu Aku menunggu cintamu
Wa jiftu qolbi min al-nazif
Wa ma ziltu qolbi atsirun biki
Wa ma zalat layali Al-syauqu tuadzzibu qalbi
Wa ma zala hubbi yushori’u ma’a al- zaman
Wa jara sufun al-hub fi dam’i
Wa jarat sufun al-syauq fi dammi Tﺇuahmilu hubbuki,
Wa intidzarik Wa ma zaalat ‘aini tantadziru al-liqa
Wa tantaadziru an ta’ti wa tamsahi dumu’i
Wa ma zala qalbi yantadziru al-ruju’
Wa Hubb Al-’Umur Wa Ma zalat antadziruka ya habib qalby
Wa ma zalat ‘aini tabki min ba’di rahilik
Wa ma zala qalbi yanbudhu hubbik Antadziruka ya habibi
Wa qolbi yantadziru qalbak
Wa ‘aini yasytaqu li ‘ainaki Antadziru hubbiki
Air mata ini telah habis
Luka di hati pun telah kering
Aku masih menantimu Malam-malamku selalu menyapa
Dengan kerinduan yang menyiksa
Cintaku masih bergumul dengan zaman
Ada perahu cinta mendatangi air mata ini Begitupun dengan perahu rindu
Datang membawa cintamu
Yang selalu aku tunggu Aku selalu ingin bertemu Mengharap engkau datang
Dan mengusap air mataku, sayang
Hati ini menunggu engkau kembali Menuju cinta yang abadi Ku kan selalu menantimu, cinta
Air mata ini selalu datang Semenjak engkau menghilang
Tapi, hati tak pernah layu Mengharap cintamu Aku selalu menunggumu kasih
Hatiku menanti hatimu Mataku merindukanmu Aku menunggu cintamu
Post a Comment
Post a Comment