Dahulu kala, di sebuah desa
kecil yang terpencil, ada sebuah
rumah yang dikenal dengan
nama Rumah Seribu Cermin...
Seekor anjing yang bahagia
mengetahui rumah itu dan
berniat untuk mengunjunginya.
Sesampainya di sana, ia
melompat dengan ceria, menaiki
tangga rumah lalu masuk
melalui pintu muka. Ia melihat
ke dalam rumah, telinga
terangkat tinggi; ekornya
dikibas-kibaskan secepat
mungkin. Betapa terkejutnya,
dalam rumah itu ia melihat
seribu anjing ceria dengan ekor
yang juga dikibas-kibaskan
secepat kibasannya. Ia
tersenyum lebar, dan
senyumannya segera disambut
hangat dengan 1000 senyuman
lebar yang bersahabat. Ketika
meninggalkan rumah itu, ia
berkata dalam hati,
"Tempat ini sangat mengagumkan ! Aku akan mengunjunginya sesering mungkin"
Di desa itu juga, ada seekor
anjing kecil lain yang tidak
sebahagia anjing yang pertama.
Ia berniat mengunjungi rumah
itu. Dengan perlahan ia menaiki
tangga rumah. Kepalanya
merunduk rendah ketika
melihat ke dalam rumah. Di
dalamnya ia melihat 1000 wajah
tak ramah yang menatapnya. Ia
menggeram kepada mereka, dan
geramannya dibalas oleh seribu
geraman yang menakutkannya.
Ia lalu meninggalkan rumah itu
sambil berkata dalam hati.
"Tempat itu sangat mengerikan,
aku takkan pernah mau pergi
lagi ke situ."
Semua wajah di dunia ini
adalah cermin wajah kita
sendiri. Bagaimanakah keadaan
wajah orang-orang yang kau
temui????
(Japanes Folktale)
Diambil dari buku "Hikmah dari
Seberang"
by: Reza Ba'Mar
kecil yang terpencil, ada sebuah
rumah yang dikenal dengan
nama Rumah Seribu Cermin...
Seekor anjing yang bahagia
mengetahui rumah itu dan
berniat untuk mengunjunginya.
Sesampainya di sana, ia
melompat dengan ceria, menaiki
tangga rumah lalu masuk
melalui pintu muka. Ia melihat
ke dalam rumah, telinga
terangkat tinggi; ekornya
dikibas-kibaskan secepat
mungkin. Betapa terkejutnya,
dalam rumah itu ia melihat
seribu anjing ceria dengan ekor
yang juga dikibas-kibaskan
secepat kibasannya. Ia
tersenyum lebar, dan
senyumannya segera disambut
hangat dengan 1000 senyuman
lebar yang bersahabat. Ketika
meninggalkan rumah itu, ia
berkata dalam hati,
"Tempat ini sangat mengagumkan ! Aku akan mengunjunginya sesering mungkin"
Di desa itu juga, ada seekor
anjing kecil lain yang tidak
sebahagia anjing yang pertama.
Ia berniat mengunjungi rumah
itu. Dengan perlahan ia menaiki
tangga rumah. Kepalanya
merunduk rendah ketika
melihat ke dalam rumah. Di
dalamnya ia melihat 1000 wajah
tak ramah yang menatapnya. Ia
menggeram kepada mereka, dan
geramannya dibalas oleh seribu
geraman yang menakutkannya.
Ia lalu meninggalkan rumah itu
sambil berkata dalam hati.
"Tempat itu sangat mengerikan,
aku takkan pernah mau pergi
lagi ke situ."
Semua wajah di dunia ini
adalah cermin wajah kita
sendiri. Bagaimanakah keadaan
wajah orang-orang yang kau
temui????
(Japanes Folktale)
Diambil dari buku "Hikmah dari
Seberang"
by: Reza Ba'Mar
Post a Comment
Post a Comment