Untuk pertama kalinya, militer
Serbia menyediakan ruang shalat
di dalam lingkungan markas besar
mereka di ibu kota Beograd. Hal
ini bertujuan untuk mempermudah
tentara Muslim di negara itu bisa
dalam menunaikan ibadahnya.
Ruang shalat tersebut baru saja
diresmikan pada Kamis (13/3)
kemarin oleh sejumlah tokoh
penting di Serbia. Di antaranya
Kepala Staf Angkatan Darat
Serbia Ljubisa Dikovic, Ketua
Komunitas Islam Serbia Adem
Zilkic, serta Mufti Beograd
Muhamed Jusufspahić.
“Ini menjadi pertanda bahwa
Serbia berada di jalur
demokrasi,” kata Zilkic, seperti
dilansir World Bulletin, Jumat
(14/3).
Sebelumnya, sebuah mushalla
lainnya telah dibuka pula untuk
tentara Muslim yang bertugas di
Angkatan Darat Serbia di Kota
Novi Pazar.
Saat ini, tercatat hampir 3,1
persen (220.828 jiwa-Red)
dari total penduduk di Serbia
beragama Islam. Menurut data
sensus 2011
Post a Comment
Post a Comment